Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Hari Pendidikan Nasional, Ini Fakta Menarik Politeknik Pariwisata

Hari Pendidikan Nasional, Ini Fakta Menarik Politeknik Pariwisata

0

Menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Selain mengingat dan mengenang kembali perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam mendorong pendidikan Indonesia. Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga bertujuan untuk menyadarkan seluruh masyarakat akan pentingnya menuntut ilmu sebagai bekal masa depan.

Mengulik lebih dalam tentang makna Hari Pendidikan Nasional, tak bisa dilepaskan dari terus tumbuh, berkembang, dan meratanya sektor pendidikan di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya bermunculan institusi pendidikan di Indonesia yang memberikan ilmu-ilmu terbaik bagi pada peserta didiknya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) pun turut ambil andil dalam pengembangan sektor pendidikan di Indonesia.

Bukti nyatanya bisa dilihat dari hadirnya Politeknik Negeri Pariwisata (Poltekpar) di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf. Kehadiran Poltekpar di Indonesia merupakan salah satu bukti konkret dari Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya mendukung dan menciptakan SDM unggul di sektor pariwisata di Indonesia. Khususnya dalam hal pendidikan kepariwisataan. 

Menariknya, Poltekpar di Indonesia tidak hanya dikenal sebagai “sekolah” saja. Namun Poltekpar turut dikenal sebagai Perguruan Tinggi yang fokus untuk menciptakan tenaga-tenaga profesional dan berdaya saing. Itu mengapa, para mahasiswa Poltekpar terus diarahkan menjadi TourismPreneur, Techno-Preneur dan Socio-Preneur, serta Tourism Techno Sociopreneur Polytechnic.

Namun, daya tarik Poltekpar tidak hanya sebatas itu. Sebagai Perguruan Tinggi yang berfokus dalam pendidikan kepariwisataan, ada banyak fakta menarik lainnya yang masih sangat jarang diketahui banyak orang dan calon peserta didik. Baik dari segi kurikulum di Poltekpar, hingga prestasi yang berhasil diraih berbagai Poltekpar di Indonesia. 

Ada Enam Poltekpar di Indonesia

Sebagai upaya menciptakan SDM berkualitas terbaik secara merata, terdapat enam Poltekpar di Indonesia di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf. Sebagai contoh, di Pulau Sumatra ada Poltekpar Medan untuk menjangkau wilayah Sumatra bagian utara, dan Poltekpar Palembang untuk wilayah Sumatra bagian selatan. Sedangkan, untuk wilayah Jawa terdapat Poltekpar NHI Bandung yang berada di sisi barat dan utara Pulau Jawa.

Kemudian ada Poltekpar Makassar di Sulawesi Selatan, Poltekpar Lombok untuk mencakup wilayah Indonesia bagian tengah, serta satu lagi lokasi Poltekpar yang tidak kalah populer adalah Poltekpar Bali.

BACA JUGA: Poltekpar Indonesia, Gaet Peminat Agar Terus Berkembang 

Mengangkat Kurikulum ASEAN MRA-TP

Seluruh kampus Poltekpar di Indonesia resmi menerapkan kurikulum The ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP). Kurikulum ini dimulai dengan penggunaan bahasa pengantar internasional, Bahasa Inggris, serta fokus pada aspek kewirausahaan. Sehingga, bisa menjadi lulusan Poltekpar berkualitas internasional. 

Dalam jangka panjang, kurikulum ASEAN MRA-TP dapat mendorong mahasiswa Poltekpar sebagai pilot project atau leader. Sehingga, diharapkan mendorong kebangkitan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, serta menyongsong Indonesia Emas 2045.

Foto: Salah satu ilustrasi kegiatan mahasiswa Poltekpar D3 Perjalanan Wisata (Dok Polktekpar Makassar)

NHI Bandung Sukses Meraih Penghargaan Internasional

Membahas fakta menarik tentang Poltekpar dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional tidak hanya dilihat dari kurikulumnya saja. Melainkan, juga dari banyaknya penghargaan nasional maupun internasional yang berhasil diraih oleh mahasiswa Poltekpar.

Salah satu yang terbaru adalah keberhasilan Poltekpar NHI Bandung meraih “3rd Best Knife Skill” dalam ajang The 10 Young Chef Olympiad India pada 4 Februari 2024. Bahkan, Politeknik yang berhasil meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT tersebut sukses masuk 10 besar dari 60 negara lainnya yang bergabung. 

BACA JUGA: Menparekraf Apresiasi Politeknik Pariwisata NHI Bandung Peroleh Akreditasi Unggul dari BAN-PT 

Poltekpar Makassar, Satu-satunya Perguruan Tinggi Kepariwisataan Di Kawasan Timur Indonesia

Fakta menarik, Poltekpar Makassar menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Kepariwisataan yang berstatus negeri di Kawasan Timur Indonesia, dan telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional. Tidak kalah dengan lainnya, Poltekpar Makassar cukup sering menyabet banyak penghargaan. Salah satu yang paling baru adalah berhasil meraih 3 Bronze Medal dan 4 Award Diploma dalam ajang kompetisi internasional Bali Salon Culinaire 2024 pada 8-9 Maret 2024.

Poltekpar Solo Raya akan Segera Hadir

Kabar gembira bagi Sobat Parekraf di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, yang ingin memperdalam ilmu Kepariwisataan. Karena saat ini sedang ada proses pembangunan Poltekpar Solo Raya, tepatnya di Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Berbeda dengan Poltekpar lainnya, Poltekpar Solo Raya akan fokus pada wisata sejarah. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, hadirnya Poltekpar Solo Raya di Sragen diprediksi akan menjadi pusat kepariwisataan terintegrasi terbesar di Jawa Tengah, terutama dalam menciptakan SDM unggul pariwisata. 

Itulah beberapa fakta menarik tentang Poltekpar yang tersebar di Indonesia yang terus berkontribusi menciptakan SDM unggul di sektor pendidikan kepariwisataan. Tertarik berkuliah di Poltekpar, Sob?

BACA JUGA: Program Studi Unggulan di Politeknik Negeri Pariwisata  

Cover: Kegiatan mahasiswa Poltekpar Makassar D3 Divisi Kamar (Dok Poltekpar Makassar)


Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIKamis, 2 Mei 2024
2412
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif