Tampaknya ngabuburit sudah menjadi agenda wajib di saat bulan Ramadan. Biasanya, ngabuburit diisi dengan berburu takjil. Ditambah lagi, banyak daerah di Indonesia yang menggelar pasar dadakan saat bulan Ramadan, yang berisikan takjil-takjil khas Nusantara. 

Adanya pasar Ramadan di setiap daerah pun selalu disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Karena di pasar Ramadan menyediakan aneka ragam makanan-makanan khas Indonesia. Hampir setiap daerah punya makanan khas yang hanya ada saat bulan Ramadan tiba.

Bagi Sobat Parekraf yang berencana ngabuburit sambil berburu takjil, kunjungi pasar-pasar Ramadan yang ada di berbagai daerah Indonesia berikut ini:

Pasar Ramadan Aceh

Sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh untuk berbondong-bondong ke Pasar Ramadan untuk berburu takjil. Hampir setiap tahun, Pasar Ramadan Aceh selalu digelar dekat dengan area Masjid Raya Baiturrahman, tepatnya sekitar 250 meter di kiri masjid. 

Ada beragama takjil khas Aceh yang bisa Sobat Parekraf temukan di pasar Ramadan ini. Mulai dari makanan manis: kue bhoi dan timpan, hingga makanan pedas khas Aceh: mi caluk. Sedangkan kalau mencari buah-buahan segar, Sobat Parekraf bisa mencoba rujak aceh.

Baca juga: Wisata Religi: Ziarah ke Makam Wali Songo di Bulan Ramadan

Pasar Pabukoan Padang

Mengunjungi Padang saat bulan Ramadan kurang lengkap kalau tidak ngabuburit di Pasar Pabukoan. Sebuah sebutan untuk pasar-pasar Ramadan yang tersebar di beberapa daerah di Padang. Salah satu Pasar Pabukoan yang paling populer adalah Pasar Banda Buek, yang ada di Jalan Raya Indarung. 

Ada beragam takjil khas Padang yang bisa Sobat Parekraf beli di pasar ini. Mulai dari kue bongko, lemang tapai, lopis sarabi, bubur kampiun, hingga rendang. Sekadar informasi, kue bongko merupakan menu favorit masyarakat Padang untuk berbuka puasa. Karena kue bercita rasa manis ini hanya bisa ditemukan saat bulan Ramadan saja. 

Pasar Benhil Jakarta

Sobat Parekraf pasti sudah tidak asing dengan Pasar Benhil, bukan? Selama bulan puasa, Pasar Benhil yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat ini selalu menjadi pasar dadakan yang menyediakan aneka takjil. Lokasinya yang cukup strategis, berada di dekat perkantoran, membuat pasar Ramadan ini selalu ramai saat waktu ngabuburit.

Ada beragam takjil yang bisa Sobat Parekraf beli sebagai menu berbuka. Mulai dari siomay, ikan bakar, es campur, hingga aneka gorengan. Bahkan kita juga bisa menemukan makanan khas Betawi di Pasar Ramadan Benhil, yakni soto betawi.

Ilustrasi: Keramaian di Kampung Ramadan Jogokariyan, Yogyakarta (Shutterstock/M. Rinandar Tasya)

Kampung Ramadan Jogokariyan

Salah satu masjid yang selalu ramai dikunjungi warga Yogyakarta saat Ramadan tiba adalah Masjid Jogokariyan. Tak hanya untuk beribadah, di area masjid ini juga selalu rutin menggelar Kampung Ramadan yang menyediakan takjil untuk berbuka puasa setiap tahunnya.

Di Kampung Ramadan Jogokariyan terdapat beragam takjil khas Yogyakarta yang ditawarkan. Mulai dari kolak, kipo, jenang mutiara, tiwul, hingga gatot. Takjil-takjil tersebut memiliki rasa yang lezat dan cocok banget dijadikan menu berbuka puasa.

Pasar Pusdai Bandung

Berada di pusat Kota Bandung, Pasar Pusdai (Pusat Dakwah Islam) merupakan pasar dadakan yang hanya buka saat Ramadan dan hari Jumat saja. Saat bulan Ramadan, Pasar Pusdai selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ngabuburit, sekaligus mencari takjil untuk berbuka puasa. 

Sobat Parekraf bisa menemukan berbagai jajanan khas Bandung di pasar Ramadan ini. Mulai dari cimol, batagor, es doger, es oyen, hingga cireng. Sobat Parekraf pasti sudah tidak asing lagi dengan beberapa makanan ini, kan? 

Baca juga: 5 Arsitektur Masjid Bersejarah di Indonesia yang Penuh Filosofi

Kampung Ramadan Sawojajar Malang

Seperti halnya Pasar Ramadan lainnya, Kampung Ramadan Sawojajar, Malang juga selalu ramai dikunjungi warga yang ingin ngabuburit sambil mencari takjil untuk berbuka puasa. Lokasi pasar ini berada di Jl. Danau Bratan, Sawojajar, Malang. 

Ada banyak takjil yang bisa Sobat Parekraf dapatkan di Kampung Ramadan Sawojajar. Mulai dari nagasari, klepon, cenil, hingga jemblem. Bagi yang belum tahu, jemblem ada camilan kuno yang konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Terbuat dari singkong dan kelapa parut yang dibentuk bulat dan diisi gula jawa, camilan ini mirip dengan misro dari Jawa Barat.

Pasar Wadai Banjarmasin

Bagi Sobat Parekraf yang berencana liburan atau singgah di Banjarmasin, tak ada salahnya ngabuburit di Pasar Wadai Banjarmasin. Pasar ini dikelola pemerintah daerah, dan lokasinya selalu berpindah-pindah setiap tahunnya. Pada Ramadan 2023, pemerintah menetapkan Siring Sungai Martapura sebagai tempat pelaksanaan Pasar Wadai. 

Meski tempatnya selalu berubah-ubah, antusiasme masyarakat untuk berburu kuliner Ramadan khas Kalimantan Selatan selalu tinggi. Mulai dari bingka kentang, amparan tatak pisang, papari, ipau, hingga laksa menjadi incaran para pemburu takjil yang datang ke Pasar Wadai Banjarmasin.

Jadi, sudah siap berburu takjil untuk berbuka puasa, Sobat Parekraf?

Baca juga: Alasan Mengapa Lombok Dijuluki Pulau Seribu Masjid

Cover: Pedagang menu berbuka puasa di Pasar Ramadan Aceh (Shutterstock/ishak mutiara)