Dalam wawancara RRI Pro2 Mataram
Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, M.M.Par, berbagi tentang
prospek kerja di bidang pariwisata, keunggulan Poltekpar Lombok, serta peran
penting alumni dalam industri pariwisata.
Menurut Herry, prospek kerja di
bidang pariwisata sangatlah luas. Pada tahun 2021 dan 2022, Poltekpar Lombok
telah menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Pusat Kerja Khusus atau Career Expo. “Di tahun 2021 yang lalu
kami memiliki peluang kerja sangat banyak. Ada 2500 lowongan pekerjaan,
sedangkan 2020 alumni yang baru lulus ada 314 mahasiswa dan 2021 ada 341
mahasiswa. Sehingga peluang pekerjaan itu sangat terbuka luas bagi alumni
Poltekpar Lombok, makanya setiap tahunnya Poltekpar Lombok menyelenggarakan
kegiatan tersebut untuk menjembatani alumni Poltekpar Lombok untuk bekerja.”
ujar Herry.
Herry menekankan bahwa Poltekpar
juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi, kurang mampu, dan
berprestasi kurang mampu. “Jadi ada 3 skema pemberian beasiswa kepada
mahasiswa. Beasiswa diberikan setelah 1 semester kuliah di Poltekpar, pada
semester 2 sampai selesai nanti itu diperhitungkan beasiswa mana yang harus
diberikan kepada mahasiswa Poltekpar,” ujar Herry terkait penjelasan
beasiswa.
Mahasiswa Poltekpar harus juga aktif
terlibat dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. “Bahkan mahasiswa Poltekpar Lombok juga pernah terlibat dalam acara
MotoGP yang diadakan oleh pemerintah Indonesia,” ujar Herry.
Sementara
itu, Afwan Abrory, mengungkapkan banyak manfaat yang
diperolehnya selama menjadi mahasiswa Poltekpar Lombok. Afwan yang merupakan alumni Poltekpar Lombok tahun 2021, mendapatkan kesempatan untuk belajar
di Republic Polytechnic di Singapura. “Di situ saya belajar leadership dan saya juga belajar tentang
tourism. Selain student exchange, saya juga dapat mengenali kawan-kawan lokal saya,
saya mengenal kawan-kawan asli Lombok saya sehingga multikulturalnya itu dapat,”
ujar Afwan berbagi manfaat yang didapatkan di Poltekpar Lombok.
Afwan sendiri merupakan mahasiswa
Poltekpar Lombok dengan jurusan Usaha Perjalanan Wisata. Sebanyak 70%
praktiknya berfokus pada mempelajari bagaimana mengatur perjalanan wisata dan
manajemen dalam industri pariwisata.
Ia juga berbagi pengalaman serunya di Poltekpar Lombok selama
masa perkuliahan delapan semester. “Pengalaman serunya itu ada di field study atau studi lapangan, karena
kami jurusan Usaha Perjalanan Wisata jadi tiap semester kami pergi menuju
sebuah destinasi baru. Destinasinya itu ada Sumbawa, Bima hingga kita pergi ke
pertukaran budaya yakni Toraja. Kami belajar bersama masyarakat lokal, filosofi
lokal. Jadi bounding kami dalam satu
kelas dan kampus itu sangat terjalin kuat,” ujar Afwan
Setelah lulus, ia pergi ke Timur
Tengah dan bekerja sebagai quality
control di bidang makanan dan minuman di salah satu perusahaan di Dubai. Afwan
saat ini telah berhasil mengelola beberapa jenis usaha, seperti coffee shop dan
usaha manufaktur yang memasok biji kopi ke beberapa hotel di Lombok melalui perusahaan
bernama Inokulen. Ia juga memiliki usaha travel yang berbasis edukasi wisata di
Lombok.
Dengan berbagai pengalaman dan
keterampilan yang diperoleh selama kuliah di Poltekpar Lombok, alumni seperti
Afwan Abrory berhasil meraih kesuksesan dalam industri pariwisata. Poltekpar
Lombok terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan menghubungkan
mahasiswanya dengan kesempatan kerja yang luas, sehingga mereka dapat
berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia.