Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Event Sport Tourism Indonesia Paling Ditunggu di Tahun 2022

Event Sport Tourism Indonesia Paling Ditunggu di Tahun 2022

1

Memiliki banyak kekayaan alam serta budaya yang beragam, tidak heran jika Indonesia dikenal sebagai salah satu ikon sport tourism dunia. Diharapkan berkembangnya popularitas sport tourism menjadi angin segar yang dapat menjadi penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui bersama, sport tourism kini mulai banyak dilirik wisatawan dalam dan luar negeri. Kegiatan ini mengajak Sobat Parekraf untuk berolahraga sekaligus berwisata menjelajahi berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia. 

Tidak kalah dengan tahun lalu, tahun ini akan ada banyak sport tourism yang bakal digelar di Indonesia dan pasti sudah ditunggu-tunggu oleh pecinta olahraga. Apa saja event-nya? Berikut 5 sport tourism Indonesia yang paling ditunggu di tahun 2022:

Borobudur Marathon 2022

Lari menjadi salah satu olahraga yang populer dan diminati banyak orang. Apabila Sobat Parekraf suka olahraga lari, salah satu event sport tourism yang wajib diikuti adalah Borobudur Marathon 2022. Sebuah event lari maraton skala internasional yang selalu ditunggu pecinta olahraga lari dari banyak negara. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pelari yang mengikuti Borobudur Marathon terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tak hanya sekadar berlari, event Borobudur Marathon sekaligus mengajak para peserta untuk menjelajah berbagai destinasi wisata yang ada di sekitar Candi Borobudur. Namun, Sobat Parekraf harus bersabar, karena tanggal resmi Borobudur Marathon 2022 masih belum dirilis. 


Audax 2022

Sport tourism yang bakal digelar di Indonesia yang tidak kalah menarik adalah Audax Ultra Cycling Challenge 2022. Berbeda dengan sport tourism sebelumnya, Audax 2022 adalah kegiatan bersepeda jarak jauh tanpa support atau bantuan dengan jarak tempuh terbagi menjadi beberapa kategori: 200 km, 400 km, dan 600 km.

Tahun ini, Audax 2022 diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia dengan jadwal dan jaraknya yang berbeda-beda. Pada 29 Januari 2022 lalu, Audax 2022 sukses diselenggarakan di Yogyakarta untuk kategori 200 km dan 600 km.

Setelah Yogyakarta, Audax 2022 juga akan digelar kembali di beberapa kota lainnya, seperti Jakarta, Bekasi, Semarang, Manado, Solo, Padang, Surabaya, serta Bandung.

Lanskap Pertamina Mandalika International Street Circuit. (Foto: Shutterstock/Raditya)

MotoGP 2022

Indonesia juga memiliki sport tourism yang paling ditunggu pecinta balap motor, yakni MotoGP. Digelar langsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), MotoGP 2022 akan dilaksanakan pada bulan Maret 2022.

Tidak hanya menonton ajang balap motor kelas dunia saja, Sobat Parekraf juga akan disuguhkan pemandangan alam yang indah di sekitar sirkuit. Mulai dari pantai hingga perbukitan, seperti Pantai Tanjung Aan, Pantai Kuta Mandalika, hingga Bukit Merese.

Oceanman 2022

Selain lari, bersepeda, atau ajang balap motor, event sport tourism di Indonesia yang tidak kalah menarik adalah Oceanman 2022, yakni sebuah ajang kompetisi berenang di perairan lepas skala internasional. Diselenggarakan di Pantai Muaya di Bali pada Juli 2022, Oceanman 2022 memiliki beberapa kategori yang diperlombakan, yaitu kategori kids (500 m), sprint (2 km), half (5 km), dan full (10 km).


Samosir Lake Toba Ultra

Sport tourism Indonesia yang paling bergengsi dan ditunggu di tahun 2022 berikutnya ada di salah satu Destinasi Super Prioritas, yakni Samosir Lake Toba Ultra. Direncanakan digelar pada 17 September 2022 mendatang, Samosir Lake Toba Ultra merupakan lomba lari yang diikuti ribuan pelari terbaik dunia. 

Event lomba lari ini memiliki empat kategori yang diperlombakan, yaitu 5 km, 12 km, 25 km, dan 50 km. Seluruh pelari Samosir Lake Toba Ultra diajak melintasi area Danau Toba, melewati berbagai desa wisata, sekaligus melihat dan menikmati indahnya pemandangan pegunungan serta kawasan pantai sepanjang rute.


Foto Cover: Ilustrasi Borobudur Marathon Sebelum Pandemi Tahun 2019. (Shutterstock/Anis Efizudin)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIMinggu, 27 Maret 2022
7328
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif