Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Jayanya Superhero Lokal Indonesia, dari Komik ke Film

Jayanya Superhero Lokal Indonesia, dari Komik ke Film

0

Saat ini subsektor film Indonesia terus berkembang pesat dan sukses bersaing dengan berbagai film-film internasional di bioskop. Salah satu tema film yang populer dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah film superhero lokal.

Mulai dari Gundala (2021) yang berhasil meraih satu juta penonton dalam tujuh hari penayangan di bioskop. Kemudian film Sri Asih (2022) yang mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia, dan masuk trending topic di Twitter selama empat hari berturut-turut. Serta film superhero lokal terbaru, Virgo and The Sparkling (2023), yang tayang pada Maret lalu.

Tapi, siapa sangka, ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap film bertema superhero semakin menumbuhkan rasa penasaran akan sosok-sosok superhero asli Indonesia. Hal inilah yang tanpa sadar membuat banyak orang kembali tertarik dengan komik superhero lokal Indonesia.

BACA JUGA: Komik Jadul Indonesia yang Sukses di Layar Perak 

Sejarah Komik Superhero Lokal Indonesia

Bisa dibilang, popularitas film superhero lokal Indonesia tidak bisa dipisahkan dari peran subsektor penerbitan dan Desain Komunikasi Visual (DKV). Mengingat, hampir sebagian besar karakter superhero yang muncul di film berasal dari komik.

Sejarah komik superhero lokal Indonesia sudah dimulai sejak 1950-an, di mana para komikus mulai mencoba “melahirkan” tokoh pahlawan super dengan kearifan lokal. Tokoh komik superhero lokal pertama di Indonesia adalah Sri Asih, yang dibuat oleh R.A Kosasih pada 1953.

Foto: Komik-komik bertemakan superhero asli Indonesia (Bumilangit/edited)

Tak hanya dikenal sebagai superhero perempuan yang kebal terhadap berbagai senjata, Sri Asih memiliki daya tarik yang tidak dimiliki pahlawan super lainnya. Salah satunya ada pada penampilannya yang mirip tokoh wayang perempuan Jawa, dengan ciri khas menggunakan atasan kemben dan bawahan jarik. 

Kesuksesan komik superhero lokal Sri Asih ternyata mendorong komikus lain untuk melahirkan pahlawan super dengan kearifan lokal lainnya. Mulai dari superhero lokal bernama Putri Bintang (1954) yang memiliki keahlian bela diri, Gundala Putra Petir (1969) yang memiliki kekuatan petir dari telapak tangannya, hingga Godam (1968) sosok superhero yang datang dari planet luar bumi.

Meski sudah muncul lebih dari 50 tahun silam, popularitas tokoh komik superhero lokal masih terus bertahan sampai sekarang. Tentu saja, popularitas tersebut menjadi peluang yang sangat baik bagi industri film Indonesia untuk mengangkat cerita komik superhero dengan kearifan lokal yang khas.

BACA JUGA: Family Sunday Movie 2022, Saatnya Sineas Muda Unjuk Gigi 

Bumilangit Universe: Gudangnya Superhero Lokal

Kalau di Amerika ada Marvel Cinematic Universe (MCU) dan DC Extended Universe (DCEU), Indonesia punya Jagat Sinema Bumilangit. Bagian dari Bumilangit Studio, sebuah production house yang me-remake komik superhero lokal menjadi sebuah film. 

Hebatnya, production house yang berdiri pada 2003 ini menjadi perusahaan hiburan berbasis karakter di Asia yang mengelola pustaka karakter terbanyak, yakni sekitar 1.200 karakter komik dalam 60 tahun terakhir. Saat ini, Bumilangit sedang dalam rangkaian peluncuran Jagat Sinema Bumilangit Jilid 1. Dalam beberapa tahun ke depan, Bumilangit akan merilis sembilan film tentang superhero lokal.

Peluncuran film yang diangkat dari komik superhero lokal dibuka dengan Gundala (2019) dan Sri Asih (2022). Selanjutnya, baru-baru ini Jagat Sinema Bumilangit rilis film superhero ketiga yang disutradarai oleh Ody C. Harahap, yaitu Virgo and The Sparklings (2023).

Tak hanya berhenti sampai di situ, rencananya Jagat Sinema Bumilangit akan merilis film superhero berjudul Godam & Tira pada 2024. Setelah itu, masih ada deretan film superhero lainnya yang rencananya akan rilis dalam waktu dekat, antara lain: Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala, Gundala Putra Petir, dan Patriot.

Melihat banyaknya film yang diangkat dari komik superhero lokal, tentu akan menjadi tontonan seru yang patut ditunggu, bukan?

BACA JUGA: Kisah Sukses Tahilalats, Transformasi dari Komik ke Kafe 

Cover: Ilustrasi poster film-film superhero lokal dari cerita komik (Bumilangit/edited)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIKamis, 11 Mei 2023
15176
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif