Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
8 Superfood Khas Indonesia Kaya Manfaat

8 Superfood Khas Indonesia Kaya Manfaat

0

Semakin banyaknya minat terhadap gaya hidup sehat, nyatanya memberikan pengaruh yang baik kepada ketertarikan untuk superfood. Di Indonesia, sebenarnya banyak sekali superfood yang sudah sering kita konsumsi, tapi mungkin masyarakat tidak tahu bahwa bahan makanan ini termasuk ke dalam superfood.

“Sebenarnya banyak sekali superfood asli Indonesia, seperti sorgum, kunyit, pegagan, kelor, manggis tempe dan mengkudu.  Suatu bahan makanan yang disebut superfood biasanya karena kandungan vitaminnya sangat tinggi, punya kandungan antioksidan dan lainnya yang memang sengaja di-boost agar diketahui oleh masyarakat bahwa makanan ini baik untuk kesehatan. Di masa sekarang juga manusia juga sangat membutuhkan antioksidan dan berbagai multivitamin yang dapat ditemukan pada superfood,” ujar Ade Putri, praktisi kuliner.

Dengan meningkatnya gaya hidup sehat ini, minat untuk _superfood j_uga semakin tinggi. Hal ini diyakini Ade karena banyaknya berita dari media asing yang masuk ke Indonesia dengan penjelasan tentang superfood yang begitu menarik minat pelaku healthy lifestyle. “Sekarang kita bisa lihat sudah mula banyak produk-produk superfood di  supermarket atau healthy store di Indonesia. Kita bisa temui bumbu-bumbu atau bahan makanan sehat seiring dengan tingginya gaya hidup sehat yang mulai banyak dilakukan oleh masyarakat,” jelas Ade.

Melihat fenomena ini, Ade menyambut baik kebiasaan makan makanan sehat yang mulai digemari oleh masyarakat. Apalagi superfood Indonesia juga sebenarnya mudah sekali ditemui dan sudah sering dikonsumsi. “Indonesia memiliki banyak makanan yang memiliki kadar gizi dan vitamin yang baik untuk tubuh. Jadi, kalau memang arah gaya hidup masyarakat sudah mulai peduli dengan pola hidup sehat, justru kita akan sangat bisa memanfaatkan bahan makanan yang sudah kita miliki saat ini,” pungkas Ade Putri.

Berikut ini beberapa superfood khas Indonesia yang kaya manfaat:

1. Tempe

Superfood khas Indonesia yang pertama ini namanya sedang naik daun. Tempe mulai dilirik banyak pegiat plant based karena kandungan nutrisi dan cara pengolahannya yang mudah. Tempe kerap dijadikan menu vegetarian untuk menggantikan protein hewani.

Tempe merupakan hasil fermentasi kacang kedelai dengan jamur Rhizopus oligosporus (ragi tempe). Proses fermentasi tersebut menambah kaya rasa tempe, dan juga membuat tempe mudah dicerna.

Tempe mengandung senyawa isoflavon yang membantu menurunkan kolesterol jahat serta melawan radikal bebas. Superfood khas Indonesia ini juga sumber kalsium yang tak kalah baik dari susu. Sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.

2. Sukun

Bagi milenial nama sukun mungkin agak kurang familier. Padahal sukun termasuk salah satu superfood lokal yang punya nutrisi lengkap. Sukun merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh.

Selain itu, sukun merupakan sumber protein nabati yang dilengkapi antioksidan, berbagai vitamin, kalsium, dan zat besi. Sukun kerap dihidangkan pada olahan sayur, tapi ada juga yang mengolah sukun sebagai camilan, atau karbohidrat pengganti nasi.

3. Ketan hitam

Indonesia juga memiliki biji-bijian yang termasuk dalam kategori superfood, yakni ketan hitam atau beras hitam. Menurut Whole Grains Council, ketan hitam memiliki kandungan antosianin enam kali lebih tinggi daripada beras cokelat atau putih.

Manfaat ketan hitam sangat baik untuk menurunkan kadar gula darah, dan juga kesehatan jantung. Menariknya, ketan hitam bisa dimanfaatkan sebagai masker untuk merawat kulit wajah secara alami.

4. Daun kelor

Salah satu superfood lokal ini sudah sangat melegenda bagi para ibu menyusui. Karena dipercaya dapat memperlancar ASI bagi ibu menyusui. Namun, selain itu, daun kelor juga memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Seperti fitonutrien, vitamin, dan antioksidan yang dapat membantu proses detoksifikasi dalam tubuh dan mencegah inflamasi.

Ilustrasi buah Manggis, sebagai salah satu Super Food Indonesia yang banyak manfaatnya. (Foto: Shutterstock/Ika Hilal)

5. Manggis

Buah yang sempat viral beberapa tahun lalu ini karena dipercaya sangat baik untuk kecantikan. Memang tidak salah, karena manggis dipercaya dapat memperlambat penuaan dini pada kulit wajah.

Namun superfood ini juga menyimpan banyak nutrisi lainnya. Kandungan Xanthone misalnya, yang dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular, memperbaiki sel-sel yang rusak akibat radikal bebas, menangkal penyakit degeneratif, serta kerusakan fisik dan mental.

6. Bawang putih

Bahan wajib yang selalu ada di dapur seluruh rumah di Indonesia ini ternyata termasuk superfood! Bawang putih mengandung vitamin C, vitamin B6, serta kaya serat.

Manfaat bawang putih antara lain: membantu mengelola kolesterol, mengendalikan tekanan darah, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan, bawang putih juga dapat membantu mencegah terjadinya berbagai jenis kanker!

7. Salak

Mungkin tidak ada yang mengira kalau kulit salak yang agak kasar ternyata punya banyak manfaat. Sebuah penelitian menunjukkan, ekstrak kulit salak dapat menstimulasi produksi sitokin melalui stimulasi terhadap makrofag, salah satu sel terpenting dalam sistem pertahanan tubuh.

Selain itu, buah salak juga mengandung kalsium, flavonoid, vitamin C, saponin, dan tanin yang dapat menjaga kesehatan kulit dari dalam.

8. Ikan gabus

Kalau di luar negeri ada ikan salmon, di Indonesia ada ikan gabus sebagai superfood yang layak dikonsumsi. Dalam beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ikan gabus memiliki efek anti nyeri, anti demam, antidepresan, anti peradangan, anti jamur, anti mikroba, dan mengoptimalkan proses penyembuhan luka.

Itulah 8 superfood asli Indonesia yang layak banget kita konsumsi sehari-hari. Walaupun bisa kita dapat dengan harga terjangkau, namun khasiat yang diberikan terbilang sangat “mahal”.

Foto Cover: Ilustrasi Tempe khas Indonesia. (Shutterstock/Wisely)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIRabu, 13 Oktober 2021
4780
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif