Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Kemegahan Arsitektur Modern Berpadu dengan Konsep Tradisional Indonesia

Kemegahan Arsitektur Modern Berpadu dengan Konsep Tradisional Indonesia

0

Desain arsitektur modern menjadi salah satu gaya bangunan yang paling laris selama beberapa tahun terakhir. Ciri bangunan dengan arsitektur modern yang memiliki ornamen lebih minim, terlihat sederhana, dan berfokus pada nilai fungsi. Desain bangunan gaya modern menerapkan prinsip “Less is More”. Hal ini berbeda dengan jenis arsitektur klasik yang lebih mengedepankan ornamen.

Desain modern yang paling digemari di antaranya; kontemporer, ekspresionisme, constructivist, dan mid-century modern. Di Indonesia, gaya arsitektur modern mulai berkembang sejak akhir abad ke-19, hingga pertengahan abad ke-20.

Pelopor arsitektur modern Indonesia adalah seorang arsitek asal Semarang; Liem Bwan Tjie. Kepiawaian Liem Bwan Tjie dalam mendesain bangunan membuatnya disejajarkan dengan para arsitek Belanda yang terkenal pada masa pemerintahan Hindia Belanda silam.

Sedangkan, selama ini desain arsitektur modern dianggap sebagai rival dari arsitektur tradisional. Lebih dari sekedar bangunan secara fisik, bangunan dalam konsep tradisional merepresentasikan nilai filosofis, tradisi, dan budaya yang berkembang di masyarakat.

Hal inilah yang membuat arsitektur tradisional memikirkan dengan baik penggunaan ornamen. Unsur keragaman budaya di Indonesia turut memengaruhi banyaknya desain arsitektur tradisional. Selain budaya, arsitektur tradisional Indonesia juga dipengaruhi unsur alam yang ada di sekitar masyarakat.

Arsitektur tradisional Indonesia memiliki ciri-ciri menggunakan unsur kayu, atap yang memanjang, dan penggunaan bahan bangunan yang didominasi material alam. Unsur alam yang hidup dalam arsitektur tradisional Indonesia inilah yang mampu menghadirkan kesan nyaman, sejuk, dan tenang dalam bangunan.

Selain itu sifat beberapa material alami, seperti kayu dan bambu juga mampu memberikan kesan unik dan megah di dalam ruangan. Suasana nyaman di dalam bangunan arsitektur tradisional seolah-olah mentransfer kita kembali ke masa lalu dan melepaskan kepenatan. Tidak heran, siapapun akan merasa betah jika berlama-lama tinggal atau sekadar mengamati bangunan tradisional.

Megahnya perpaduan arsitektur modern dengan tradisional

Desain arsitektur tradisional dan modern sebenarnya tidak benar-benar bertolak belakang dan berbenturan. Kedua konsep arsitektur ini justru bisa melahirkan kekhasan tak ternilai jika disatukan.

Cara memadukan arsitektur modern dan tradisional dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni memadukan keduanya sejak dalam bentuk desain, memadukan dari segi ornamen tradisional yang digunakan, atau kombinasi pada unsur materialnya.

Antara konsep arsitektur modern dan tradisional bisa saling melengkapi dalam sebuah bangunan. Contohnya, untuk membuat desain arsitektur modern yang mengedepankan green concept seperti yang sedang naik daun saat ini.

Green concept merupakan salah satu aspek yang dibawa oleh arsitektur modern. Untuk membuat bangunan modern dengan green concept, penggunaan desain rumah panggung khas Kalimantan Barat bisa dijadikan alternatif.

Karakter rumah adat Dayak dengan desain panggung dan material alami sangat sesuai dengan iklim tropis di Indonesia. Desain bangunan panggung khas Indonesia ini sebenarnya sangat fungsional, dan cocok untuk jenis bangunan dengan lahan minim. Bangunan dua lantai tersebut bisa dimanfaatkan sebagai ruang-ruang pendukung, misalnya garasi, ruang tamu, atau dapur.

Berdasarkan contoh pengaplikasian di atas, dapat diketahui jika konsep tradisional tidak akan menghalangi ciri khas arsitektur modern yang mengedepankan aspek fungsionalis. Kombinasi antara kedua arsitektur tersebut melahirkan sebuah konsep bangunan yang megah dan unik, namun tetap kontekstual dengan lingkungan.

Memadukan unsur tradisional dalam arsitektur modern dapat menjadi jalan tengah untuk zaman yang mengedepankan nilai fungsionalitas. Selain itu, arsitektur tradisional juga menjadi bentuk dari jati diri bangsa Indonesia.

Maka inovasi memadukan arsitektur modern dengan konsep tradisional akan membuat sebuah bangunan tidak hanya sekedar fungsional, namun melambangkan karakter yang kuat. Dengan menggunakan konsep tradisional kita juga menjaga warisan budaya dan tradisi arsitektur Indonesia.

Foto: Shutterstock/AnnaTamila

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/ Baparekraf RI26 Agustus 2020
535
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif