Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
Tren Sport Tourism Menjadi Angin Segar Bagi Pariwisata Bali

Tren Sport Tourism Menjadi Angin Segar Bagi Pariwisata Bali

0

Perkembangan sport tourism yang pesat menjadi salah satu penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Diperkirakan, sport tourism akan menjadi tren pariwisata yang memiliki pasar cukup besar. Tidak main-main, menurut Menparekraf Sandiaga Uno, pertumbuhan sport tourism di Indonesia diperkirakan bisa mencapai Rp18.790 Triliun pada 2024.  Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno dalam seminar virtual Pengembangan Pariwisata Olahraga untuk Pemuda Kemenpora,  pada 8 Juli 2021.

Salah satu, destinasi sport tourism yang layak dijajal untuk memacu adrenalin adalah Bali. Mungkin selama ini kita hanya mengenal Bali sebagai surganya water sports. Nyatanya, Bali juga memiliki banyak destinasi sport tourism yang tak kalah seru.

Bahkan, Bali juga menjadi langganan dalam agenda sport tourism kelas dunia, seperti World Surf League (WSL) Champions Tour, Oceanman, Bali 10K, Quicksilver Surfing Competition, Motocross Grand Prix, Audax Bali 2021, hingga Bali Triathlon.

Bagi wisatawan yang tertarik pada aktivitas olahraga, sport tourism di bawah ini wajib banget dicoba untuk memacu adrenalin:

Parasailing

Salah satu destinasi wisata yang menyediakan atraksi wisata parasailing berada di Tanjung Benoa. Parasailing akan membawa wisatawan “terbang” dengan parasut yang ditarik speed boat yang melaju kencang. Jauh dari kata mengerikan, dengan parasailing wisatawan bisa menikmati keindahan pantai di Bali dari ketinggian.

Sebelum mulai bermain parasailing, instruktur akan memberikan arah mengenai tali di parasut. Biasanya, tali di sebelah kiri berwarna biru, dan sebelah kanan warna merah. Setelah berkeliling di udara, wisatawan akan diinstruksikan untuk mendarat dengan cara menarik tali di parasut. Tenang, instruktur akan mengarahkan tali mana yang harus ditarik, kok!

Flyboarding

Olahraga air ini seakan membuat wisatawan terbang layaknya Iron Man. Flyboarding adalah wahana bermain air yang cukup menantang, karena mirip dengan roket air yang disambungkan dengan selang. Kemudian selang tersebut akan menyedot air, dan dihempaskan dengan sangat kencang melalui papan flyboard.

Bisa dibilang, flyboarding adalah kegiatan bermain skateboard dengan cara terbang di atas permukaan air. Hanya saja, permainan olahraga air ini membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik, agar dapat terbang dengan lancar dan tidak terjatuh.

Surfing

Bagi wisatawan yang suka surfing atau berselancar, Bali adalah destinasi wisata yang sangat tepat. Pasalnya, Bali tidak hanya memiliki pemandangan pantai yang indah saja, namun juga gelombang ombak yang cocok untuk berselancar.

Ada beberapa pantai di Bali yang cocok untuk berselancar, baik bagi pemula maupun profesional. Seperti Pantai Kuta, Pantai Canggu, Pantai Suluban, Pantai Keramas di Gianyar, hingga di Uluwatu dengan ombak menantang favorit peselancar profesional dunia.

Stand up Paddle (SUP)

Sport tourism yang layak dicoba di Bali selanjut adalah Stand Up Paddle. Memiliki pantai dan laut yang indah menjadikan Bali sebagai destinasi favorit untuk melakukan Stand Up Paddle, terutama di Pantai Sanur atau Nusa Lembongan.

Meskipun belum begitu familier, namun Stand Up Paddle merupakan salah satu sport tourism yang menggabungkan surfing dan canoeing menggunakan blade paddle. Olahraga air ini cukup populer dilakukan di laut terbuka, sambil berbaring atau berdiri di atas papan sambil mendayungnya secara perlahan.

Seorang wisatawan mancanegara tengah bersepeda di Bali. (Foto: Shutterstock/Elizaveta Galitckaia).

Bersepeda

Sport tourism di Bali tidak hanya dilakukan di air. Justru ada beberapa olahraga menyenangkan dan menjadi incaran para wisatawan, seperti salah satunya jalur bersepeda di Ubud, yang melewati Ceking Tegalalang atau Bukit Campuhan Ubud.

Gowes di Ubud menjadi pilihan yang tepat karena tidak hanya olahraga, namun juga sekaligus menikmati hamparan sawah hijau bertingkat. Menariknya lagi, sambil bersepeda wisatawan juga bisa melihat langsung rumah adat Bali dan melewati Pasar Seni Ubud untuk melipir membeli oleh-oleh. Selain bersepeda santai, Bali juga dijadwalkan sebagai destinasi penyelenggaraan Audax Bali 2021 pada bulan Desember mendatang.

Jogging

Hingga saat ini, jogging menjadi olahraga andalan banyak orang. Tidak mengherankan juga sampai sekarang jogging masih menjadi salah satu sport tourism yang cukup populer di Bali. Ada banyak jogging track di Bali yang indah dan nyaman. Seperti Sanur Jogging Track, yang dimulai dari area Pantai Segara, Pantai Karang Sanur, dan berakhir di Pantai Mertasari.

Jika ingin suasana yang lebih tenang dan hijau, wisatawan bisa memilih Ubud Jogging Track, tepatnya di Campuhan Ridge Walk. Waktu terbaik jogging di Ubud adalah sore hari, karena bisa sambil menikmati matahari terbenam yang indah di balik Bukit Campuhan.

Paralayang

Selain di laut dan darat, sport tourism di Bali yang tidak kalah menarik adalah terbang di udara, yaitu paralayang. Kegiatan paralayang di Bali memberikan pengalaman yang berbeda, karena tidak hanya menikmati pemandangan pegunungan saja, melainkan juga pemandangan pantai, yaitu Pantai Pandawa.

Pantai Pandawa memiliki tebing yang tinggi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai destinasi untuk paralayang. Uniknya, setelah terbang dan puas menikmati keindahan Pantai Pandawa dari ketinggian, wisatawan bisa mendarat di area pasir pantai atau tebing-tebing lainnya.

Foto Cover: Ilustrasi Parailing di Tanjung Benoa, Bali. (Wonderfulimage)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIMinggu, 24 Oktober 2021
5889
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif