Ingin tahu soal 5 Destinasi Super Prioritas,klik di sini ya!
KEK Ekonomi Digital Pertama di Indonesia

KEK Ekonomi Digital Pertama di Indonesia

0

Guna mempercepat pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pemerintah melakukan terobosan dengan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah KEK Singhasari.

KEK Singhasari merupakan KEK pariwisata yang fokus pada sektor ekonomi kreatif. Dijelaskan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, pembangunan KEK Singhasari diharapkan dapat menghadirkan peningkatan keterampilan, upskilling, dan reskilling untuk milenial, sekaligus membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Menparekraf Sandiaga Uno juga meyakini KEK Singhasari bisa menjadi “Silicon Valley”-nya Indonesia sekaligus melahirkan produk unggulan. KEK Singhasari terbilang memiliki banyak potensi yang luar biasa. Lantas, seperti apa kawasan KEK Singhasari, dan bagaimana pengembangannya saat ini?

Mengenal Lebih Jauh KEK Singhasari

KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019. Memiliki luas area mencapai 120,3 hektare, KEK Singhasari disiapkan khusus sebagai pusat pariwisata dan pengembangan teknologi.

Penetapan ini didasari banyaknya keunggulan yang dimiliki KEK Singhasari. Salah satu keunggulannya adalah lokasinya yang strategis. Kawasan Ekonomi Khusus ini, berlokasi di Malang Raya yang telah ditetapkan sebagai jantung ekonomi kreatif di Jawa Timur.

Saat ini, KEK Singhasari terkoneksi langsung dengan ruas tol Pandaan-Malang, serta Jalan Nasional Gempol-Malang. Selain itu, KEK Singhasari juga dekat dengan pusat transportasi publik, yaitu Stasiun Kereta Api Kota Malang, Bandara Abdul Rachman, Bandara Internasional Juanda Surabaya, serta Pelabuhan Tanjung Perak.

Populasi penduduk di kawasan Malang Raya yang besar, menjadi kunci pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial dalam ekosistem digital. Mengingat ada banyak komunitas startup dan game developers di Malang Raya yang siap berkolaborasi dengan KEK Singhasari.

Keunggulan tersebutlah tentunya sejalan dengan tujuan dari KEK Singhasari: fokus dalam pengembangan ekonomi digital. Sehingga, nantinya akan mendukung Indonesia untuk bersaing di industri 4.0.

Keunggulan lain dari KEK Singhasari adalah sektor pariwisata dengan tema heritage and historical tourism. Hal ini dilatarbelakangi nilai situs sejarah kerajaan Singhasari yang telah dikenal di seluruh nusantara.

Master plan KEK Singhasari sebagai KEK Digital Pertama di Indonesia. (Foto: Indonesia.go.id)

Fokus Pengembangan KEK Singhasari

Secara garis besar, KEK Singhasari diproyeksikan dapat menarik investasi sebesar Rp11,92 Triliun, sekaligus menyerap tenaga kerja sebanyak 6.863 tenaga kerja hingga tahun 2030. KEK Singhasari juga diproyeksikan dapat menyumbang devisa negara sebesar Rp23,6 Miliar, dan PDRB Kabupaten Malang sebesar Rp135,33 Miliar pada tahun 2030.

Untuk mencapai target-target tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan dapat menarik total investasi Rp1 Triliun pada periode 2023-2024. Tentunya tantangan-tantangan tersebut dapat terealisasi dengan koordinasi yang baik antara seluruh stakeholders pariwisata hingga pemerintah daerah.

Guna memenuhi target tersebut, ada beberapa langkah yang dilakukan. Salah satunya, Kemenparekraf/Baparekraf terus berkoordinasi dengan Kementerian Investasi Republik Indonesia untuk mempercepat akselerasi. Sehingga dapat segera tercipta peluang usaha sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar KEK Singhasari.

Kemenparekraf/Baparekraf juga akan melakukan beberapa kegiatan bersama pemerintah daerah dan BUMN. Salah satunya mengadakan pelatihan digital bagi para pelaku usaha Parekraf agar terus beradaptasi dan berinovasi.

Dengan potensi SDM yang mumpuni diharapkan dapat mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk dalam bidang teknologi digital di KEK Singhasari. Sehingga pengembangan KEK Singhasari pun diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi.

Dengan fokus dikembangkannya KEK Singhasari, diharapkan menjadi langkah awal kebangkitan sektor ekonomi kreatif digital Indonesia di tengah pandemi. Menparekraf Sandiaga Uno juga berharap pengembangan KEK Singhasari dapat membangkitkan semangat dan motivasi baru bagi pelaku ekonomi kreatif di tengah pandemi COVID-19.

Foto Cover: Ilustrasi Kota Batu, Malang yang berada di sekitar KEK Singhasari (Shutterstock/Farris Noorzali)

Kemenparekraf / Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf RIJumat, 11 Juni 2021
4193
© 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif